Wat Phrathat Doi Suthep atau sering disingkat Doi Suthep, merupakan salah satu kuil tercantik sekaligus paling suci bagi warga Thailand. Kuil Theravada ini dibangun sejak 1383.ÃÆââ¬Å¡Ãâ Legenda rakyat Chiang Mai mengisahkan, seorang biksu bernama Sumanathera dari kerajaan Sukhothai bermimpi untuk pergi ke Pang Cha dan mencari relik suci. Dan ternyata ia menemukan relik tulang suci dari Sang Buddha Gautama. Raja Nu Naone dari kerajaan Lanna lalu meminta relik itu dan menaruhnya di atas seekor gajah putih yang lalu dilepasnya ke hutan. Gajah itu lalu menaiki gunung (Doi) Suthep, dan di puncaknya ia berhenti, membunyikan suaranya tiga kali sebelum mati. Melihat itu, Raja Nu Naone segera mendirikan kuil di tempat ini.
Cara ke sini:ÃÆââ¬Å¡Ãâ tersedia Songtheaw (angkot) merah yang akan berhenti di sini.
Dari bawah, Anda bisa naik tangga (309 anak tangga), atau naik trem (50 baht) ke puncak pagoda. Di area kuil, Anda harus berpakaian sopan dan melepaskan alas kaki. Chedi berlapis kuningan adalah yang paling suci di sini. Umumnya umat akan berjalan mengelilingi Chedi ini tujuh kali searah jarum jam.
Kami sarankan Anda datang pagi2, jam 6 sudah buka. Atau, datang saat malam karena memberikan pemandangan yang berbeda. Dari sini Anda juga bisa melihat kota Chiang Mai dari ketinggian.