Wat Traimit ini sangat terkenal dengan rupang Buddha emas atau Golden Buddha, terbuat dari 4,5 ton emas murni. Konon, pada tahun 1931 ada renovasi di Wat Phraya Krai, kawasan Yannawa, dan rupang Buddha utamanya, yang terbuat dari semen, dipindahkan ke Wat Trai Mit. Dua puluh tahun kemudian, tahun 1955, saat akan dipindahkan, rupang Buddha tersebut jatuh dan retak, dan tampaklah emas murni yang tersimpan di dalamnya. Setelah lapisan semen dibongkar, terungkaplah rupang Buddha setinggi 3 meter ini. Ternyata terbuat dari emas 18-karat gold dari zaman Kerajaan Sukhothai, sekitar 700-800 tahun yang lalu. Dipercaya rupang Buddha emas ini ditutup dengan semen untuk menyembunyikannya selama perang Sukhothai-Ayutthaya. Kini ini merupakan rupang Buddha dari emas murni yang terbesar di dunia. Di bawah Wat Traimit juga ada museum tentang sejarah kaum Chinese di Thailand.
Cara ke sana: MRT Hua Lamphong lalu berjalan 300 meter. Bus no. 4, 7, 21, 25, 501