TAT, Jakarta - Program 'Phuket Sandbox' telah diluncurkan sejak 1 Juli lalu. Para turis internasional yang telah divaksinasi penuh saat ini bisa berkunjung ke Phuket tanpa harus karantina. Laporan menyebutkan bahwa sejak dibuka kembali, lebih dari 14.000 turis datang dan berhasil menambah pendapatan ekonomi lokal hingga 829 juta Baht. Pada kuartal ketiga (Juli-September 2021), diharapkan 100.000 turis internasional datang berkunjung ke Phuket dan menghasilkan pendapatan sekitar 8,9 miliar Baht untuk ekonomi lokal.

Untuk periode 1 - 31 Juli 2021, total kedatangan turis internasional tercatat sebesar 14.055 pengunjung, paling banyak berasal dari Amerika Serikat dengan 1.802 kedatangan. Disusul Inggris dengan 1.558 kedatangan, Israel dengan 1.455 kedatangan, Jerman dengan 847 kedatangan, dan Prancis dengan 839 kedatangan. Dari segi akomodasi, banyak kamar hotel bersertifikat SHA Plus yang telah dipesan dari bulan Juli hingga September mendatang dengan total 309.719 malam. Sertifikat SHA Plus menunjukkan bahwa pihak hotel telah memenuhi langkah-langkah keamanan untuk mengendalikan Covid-19 dan 70 persen karyawannya telah divaksinasi penuh.

Dari total pendapat yang diperoleh, sebanyak 829 juta Baht di bulan Juli termasuk 282 juta Baht dari akomodasi, 194 juta Baht dari pembelian produk dan layanan, 175 juta Baht dari makanan dan minuman, dan 124 juta Baht dari layanan kesehatan dan medis. Di antara 14.055 kedatangan turis, rata-rata biaya liburan yang dihabiskan ke Phuket adalah 58.982 Baht.

Pembukaan Phuket untuk turis internasional yang sudah divaksinasi penuh akan terus berlanjut. Upaya pencegahan Covid-19 juga semakin digalakkan. Per 30 Juli 2021, sebanyak 89% penduduk Phuket telah divaksinasi dosis pertama dan 69% penduduk telah mendapatkan dosis lengkap. Destinasi lain yang sudah kembali dibuka adalah Samui, Ko Pha Ngan, dan Ko Tao Surat Thani sejak 15 Juli lalu. Untuk selanjutnya, Krabi (Ko Phi Phi, Ko Ngai dan Pantai Railay) dan Phang Nga (Khao Lak dan Ko Yao) akan dibuka kembali pada Agustus mendatang dalam program 'Samui Plus'.