TAT, Jakarta - Tourism Authority of Thailand (TAT) mempromosikan serangkaian ide perjalanan rendah karbon untuk para wisatawan, dikenal dengan 'Amazing Organic Trip'. Pertama kali diluncurkan di Chiang Mai dan Phuket, proyek ini merupakan hasil kerjasama antara TAT dan mitra seperti Thai Ecotourism and Adventure Travel Association (TEATA), Thai Organic Consumer Association (TOCA), SiamRise Travel, FIND FOLK , dan Golfdigg, serta komunitas pariwisata lokal.
Yuthasak Supasorn, Gubernur TAT Thailand, mengatakan "Proyek ini merupakan bagian dari rencana kami untuk mengintegrasikan pariwisata berkelanjutan dengan menggarisbawahi pentingnya perjalanan yang bertanggung jawab melalui pariwisata berbasis komunitas. Hal ini juga mencerminkan strategi kami untuk mempromosikan pariwisata organik sekaligus memperkuat hubungan antara pertanian dan pariwisata yang merupakan dua pilar ekonomi utama Thailand."
Di Chiang Mai, 'Amazing Organic Trip' menyoroti Komunitas Mae Tha di Distrik Mae On, sebuah komunitas pertanian organik teladan sejak tiga generasi terakhir. Di sni Anda dapat mempelajari bagaimana penduduk setempat bertani secara organik untuk memproyeksikan lingkungan, hutan masyarakat, dan sumber daya airnya, serta peran penting yang dimainkannya dalam memasok produk organik ke toko-toko dan restoran di kota.
Di perjalanan ini, Anda juga bisa mengikuti kelas memasak hidangan sehat menggunakan bahan-bahan lokal serta 'Chef's Table with the PM2.5 Reduction Menu' gourmet meliputi ikan bakar dengan sayuran lokal, pasta cabai berbahan dasar ikan, salad sayuran lokal pedas, sup sayur campur, jagung goreng, dan ubi yang semuanya menggunakan produk lokal.
Di Phuket, 'Amazing Organic Trip' berpusat di sekitar komunitas Ban Bang Rong, Komunitas Mai Khao, dan Kota Tua Phuket. Anda dapat belajar tentang pertanian organik nanas, karet, dan kelapa, merasakan terapi 'spa pasir', menjelajahi konservasi ramuan lokal 'Linharn', dan mencoba menangkap 'kepiting pasir atau jangkrik laut' - yang menjadi tanda dari ekosistem kawasan yang tidak terganggu.
Tur jalan kaki di Kota Tua Phuket menggabungkan arsitektur dan budaya Sino-Eropa yang unik, digabungkan dengan pelajaran memasak dan pengalaman kuliner lokal.
Anda juga bisa mengikuti tur jalan kaki karbon netral di Phuket Old Town â yang menggabungkan arsitektur dan budaya Sino-Eropa yang unik. Bahkan Anda juga bisa mempelajari cara memasak dan mencoba hidangan lokal yang dibuat khusus ('The Community Economic Recovery Menu'). Menyajikan salas kelopak teratai dengan nanas yang telah tersertifikasi rendah glikemik, jangkrik laut panggang dengan kumquat, kari santan dengan gurita Dollfus, ramuan 'Linharn' goreng, dan sashimi dengan salad rumput laut anggur pedas yang semuanya bersumber dari bahan-bahan lokal.
"Melalui perjalanan organik di Chiang Mai dan Phuket, wisatawan dapat berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon, misalnya tur jalan kaki ke Kota Tua Phuket dianggap sebagai aktivitas pariwisata netral karbon. Dengan memilih untuk menikmati makanan yang berbahan dasar produk organik dan tidak menggunakan bahan kimia dalam proses produksinya atau pertanian organik, atau makanan yang menggunakan bahan-bahan yang diproduksi secara lokal, wisatawan dapat membantu mengurangi gas rumah kaca dari transportasi dan impor bahan-bahan tersebut," tutup Yuthasak.