TAT, Jakarta - Bangkok dinobatkan sebagai kota tersehat ke-13 di dunia menurut studi 'Healthy Lifestyles Cities Report' baru-baru ini oleh otoritas kesehatan Inggris. Secara umum, laporan ini mencerminkan bahwa generasi sekarang lebih memprioritaskan kesehatan dan kebugaran dalam memilih tempat wisata, sehingga tujuan wisata ke depannya harus mempertimbangkan kebutuhan tersebut dan dapat memenuhi gaya hidup para pelancong.

Studi dilakukan terhadap 44 kota besar di seluruh dunia dan penilaian didasarkan pada 10 indikator, meliputi: sinar matahari, tingkat kebahagiaan, waktu kerja rata-rata, aktivitas luar ruangan, harga air minum, tingkat obesitas, harapan hidup rata-rata, kualitas udara dan air, serta jumlah restoran.

Paparan matahari yang cukup dan banyaknya pilihan makanan yang dibawa pulang oleh penduduk menjadi alasan terkuat Bangkok terpilih menjadi negara tersehat ke-13 di dunia. Dengan tingkat kebahagiaan 5,99/10 dan 377 aktivitas luar ruangan yang tersedia, penduduk Bangkok memiliki harapan hidup rata-rata 74,10 tahun dengan tingkat obesitas 10% yang lebih rendah. Peringkat tinggi yang diperoleh Bangkok juga dikarenakan serangkaian inisiatif yang telah diumumkan selama lima tahun terakhir untuk mengatasi tantangan yang dihadapi, seperti transportasi umum, pengelolaan limbah, serta penggunaan dan efisiensi energi terbarukan selain proposal untuk memperluas ruang hijau secara signifikan.