TAT, Jakarta - Festival Songkran menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis lokal maupun asing. Pasalnya, Songkran merupakan salah satu festival terkenal di dunia yang diadakan sebagai bentuk perayaan tahun baru di Thailand. Tak mengherankan jika banyak orang sengaja datang ke Thailand ketika festival Songkran berlangsung, tepatnya pada tanggal 13-15 April.
The Tourism Authority of Thailand (TAT) ikut serta dalam mempromosikan festival Songkran, khususnya di tiga destinasi utama, yakni Tak, Mukdahan, dan Ranong. TAT juga mendukung pelaksanaan festival Songkran di delapan destinasi lain seperti Bangkok, Samut Prakan, Sukhothai, Chiang Mai, Lampang, Ayutthaya, Phuket, dan Songkhla. Gubernur TAT, Mr. Yuthasak Supasorn, mengatakan bahwa ketiga destinasi utama masih mempertahankan beberapa tradisi yang mungkin telah memudar di destinasi lain.
"Turis asing melihat Songkran sebagai festival yang menyenangkan karena keriuhannya. Bagi orang Thailand, Songkran justru menjadi momen untuk mengucapkan rasa syukur yang dirayakan bersama keluarga dengan berkunjung ke kuil.", ungkap Mr. Yuthasak Supasorn. Mereka akan berdoa bersama untuk kesejahteraan pada tahun mendatang dan bersiap menyambut musim penghujan.
Dulunya, Songkran dirayakan dengan cara menyucikan patung-patung Buddha menggunakan air beraroma. Air yang tersisa nantinya digunakan untuk membasuh tangan anggota keluarga yang dituakan sebagai bentuk pemberkatan. Namun lama kelamaan, Songkran berkembang menjadi acara besar yang dirayakan dengan berbagai cara.
Beda Tempat, Beda Perayaan Festival Songkran
Meski identik dengan perang air, festival Songkran sebenarnya dirayakan dengan beragam cara di beberapa wilayah di Thailand. Jika Anda berencana datang ke Thailand dan ingin merasakan sensasi seru perayaan festival Songkran, coba datang ke area ini:
Bangkok
Perayaannya dikenal dengan Bangkok Songkran Splendors Festival. Acara dibuka di Wat Pho, kuil Budha yang terkenal dengan patung raksasa emasnya. Pada hari pertama festival, patung dikeluarkan dari National Museum untuk dipindahkan ke Sanam Luang selama tiga hari. Festival Songkran juga dirayakan dengan perang air di sepanjang Khao San dan Silom roads.
Di luar Bangkok pusat, Songkran dirayakan secara tradisional dan lebih lambat seminggu. Jika berada di sini, Anda akan menemukan stupa pasir yang terletak di Rattanakosin. Stupa biasanya dihias dengan bunga dan bendera warna-warni. Anda juga bisa melihat parade bunga, tarian Raman, permainan Saba, upacara bendera Thai-Raman, dan lomba perahu. Kontes kecantikan dan pameran makanan juga bisa ditemukan di area Wisutkasat.
Chiang Mai
Perayaan Songkran paling lama berlangsung di Chiang Mai, kota yang berada di sebelah utara Thailand. Selama perayaan, Anda bisa menuangkan air beraroma melati pada patung Buddha serta menikmati berbagai kuliner khas setempat.
Pattaya
Perang air dilaksanakan seminggu sebelum festival Songkran dilaksanakan, hingga beberapa hari setelahnya. Selain perang air yang berlangsung lama, ciri khas perayaan festival Songkran di Pattaya lainnya adalah kontes ratu kecantikan Miss Songkran. Kontes kecantikan ini bisa diikuti oleh ratusan perempuan hingga lady boy. Anda juga bisa melihat patung dan kastil pasir di pantai Bang Sean yang dibuat oleh penduduk lokal.
Phuket
Anda akan melihat perang air di tengah kota sekitar pukul 10 pagi. Kemeriahan ini berlangsung hingga malam hari. Jangan heran jika Anda melihat dua kerumunan selama perang air. Pertama, kerumunan orang di dalam mobil pick-up yang berjejer di sisi jalan. Mereka siap menyiramkan air dingin ke pejalan kaki yang lewat. Kedua, kerumunan orang di pinggir jalan yang sudah siap menyiramkan air ke kerumunan pertama.
Ayutthaya
Gajah juga terlibat dalam perayaan Songkran di Ayutthaya. Anda akan menemukan banyak gajah yang dicat warna-warni dan dibekali drum air untuk disiramkan ke orang lewat. Songkran juga dirayakan dengan kegiatan donasi pada pukul 7 pagi. Selain itu, Anda akan melihat ratusan biarawan yang mengenakan jubah saffron di depan kuil Phra Mongkhon Bophit. Mereka hendak membebaskan ikan dan burung ke alam bebas, serta memandikan Sang Buddha dengan air dari pipa bambu.
Koh Samui
Anda bisa menemukan dua pengalaman berbeda saat merayakan festival Songkran di Koh Samui. Pertama, perayaan tradisional di area Nathon atau di kota-kota yang terletak di pantai Barat. Anda masih merasakan perang air, tapi dengan kondisi lebih tenang. Kedua, perang air yang lebih bebas alias tanpa larangan di resor pantai timur seperti Chaweng dan Lamai. Jika Anda ingin merasakan kedua pengalaman tersebut sekaligus, coba kunjungi pantai Bophut dan Maenam di bagian utara.
Informasi diperoleh dari Adventuretravel.com dan Expertworldtravel.com*