Cacar Monyet Jadi Ancaman, Thailand Buka Kembali Pariwisata dengan Kewaspadaan

blog image

TAT, Jakarta - Thailand telah siap menyambut kedatangan wisatawan internasional dengan mencabut pembatasan perjalanan, terutama bagi yang sudah vaksinasi COVID-19 lengkap. Namun di tengah membaiknya situasi pandemi, negara di dunia kembali dihadapkan pada ancaman kesehatan global lain, kali ini virus cacar monyet yang telah menyebar cepat di wilayah Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan Timur Tengah.

Oleh karenanya, Thailand terus meningkatkan kewaspadaan, termasuk dengan melakukan pemeriksaan kesehatan di bandara kedatangan bagi wisatawan yang datang dari negara yang sudah terdampak virus cacar monyet.

Apakah Thailand aman untuk dikunjungi?

Kamu tidak perlu khawatir. Saat ini virus cacar monyet belum terdeteksi di Thailand. Selain itu, pemerintah Thailand melalui Departemen Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Masyarakat, terus melakukan pemantauan terhadap wisatawan yang datang dari negara terdampak dan melakukan skrining cacar monyet bagi pengunjung yang berisiko tinggi.

Kartu kewaspadaan juga dibagikan kepada mereka yang datang dari negara terdampak untuk pemantauan gejala. Apabila mengalami gejala berikut dalam waktu 21 hari setibanya di Thailand, wisatawan harus segera melapor dan mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan terdekat:

- Demam (suhu >38 derajat Celcius)

- Menggigil

- Sakit kepala

- Sakit tenggorokan

- Nyeri otot

- Sakit punggung

- Kelelahan

- Pembengkakan kelenjar getah bening dengan ruam

- Muncul ruam atau lesi vesikular

Perkembangan situasi dan penyebaran virus cacar monyet di Thailand bisa kamu cek melalui Instagram @wisatathailand.id atau hubungi Kedutaan Besar Thailand di Indonesia untuk informasi syarat masuk ke Thailand terbaru.