Chiangmai, I Love You - UnforgeTHAIble Moment by Catherine

blog image

Percaya atau tidak, saya mulai menyukai negara Thailand karena salah satu film Tiongkok berjudul "Go Lala Go"  yang di rilis tahun 2010 silam. Salah satu lokasi shooting film ini dilakukan di Thailand dengan akhir cerita berlatarkan Kota Pattaya, tempat dua sejoli yang merupakan karakter utama bertemu kembali setelah terpisah selama bertahun-tahun. Sejak saat itu, saya langsung jatuh cinta dengan negara Thailand dan mengunjungi Negeri Gajah Putih merupakan salah satu impian saya.

Kunjungan terakhir saya ke Thailand adalah kunjungan yang paling mengesankan dan tak terlupakan, karena akhirnya bisa mengunjungi kota impian saya, yaitu Chiangmai. Saat di Chiangmai, saya mengunjungi beberapa tempat wisata terkenal seperti Wat Phra That Doi Suthep, Doi Inthanon National Park, Wachirathan Waterfall, hingga The Royal Agricultural Station Inthanon.

Namun, yang membuat trip saya ke Chiangmai begitu mengesankan adalah kesempatan untuk menghabiskan malam pergantian tahun baru dengan menerbangkan lampion di lapangan Tha Phae Gate. Keinginan dan harapan saya untuk merayakan festival Loi Krathong dan melakukan pelepasan lampion sempat hampir pupus karena dalam beberapa tahun terakhir sudah tidak diperbolehkan oleh pemerintah Thailand demi alasan keamanan. Akhirnya pada tanggal 31 Desember 2019 lalu, langit kota Chiangmai bermandikan cahaya lampion yang terang benderang. Tak lupa saya dan teman membeli lampion dan menuliskan harapan kami, serta bersama ratusan wisatawan lain menerbangkan lampion pada malam tahun baru.

Wish list lain yang berhasil saya lakukan pada kunjungan terakhir ke Thailand adalah berkesempatan untuk memberikan persembahan dana makanan ke bhikkhu. Pada tanggal 1 Januari 2020 pukul 5.30 pagi, saya mengawali tahun dengan bersiap untuk melanjutkan trip ke kota Chiangrai. Sebelum berangkat, saya menyempatkan diri untuk pergi ke salah satu gerai 7/11. Saat itu saya melihat ada seorang bhikkhu yang sedang berkeliling dan para umat yang bersujud di pinggir jalan sembari menunggu kedatangan bhikkhu tersebut untuk memberikan persembahan dana makanan. Seketika saya segera ikut melakukan persembahan dana makanan kepada sang bhikkhu. Bagaikan pepatah, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, beberapa impian saya dapat tercapai pada trip ke Thailand kali ini.