Dukung Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata, TAT Thailand Rumuskan Model DASH ‘Visit Thailand Year 2022: Amazing New Chapter’

blog image

TAT, Jakarta - Dalam rangka membantu menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi Thailand yang terdampak pandemi, Tourism Authority of Thailand (TAT) membuat terobosan baru dengan merumuskan model DASH untuk kampanye 'Visit Thailand Year 2022: Amazing New Chapter'.

Kampanye tersebut pertama kali diperkenalkan secara global pada acara World Travel Market (WTM) di London, sejalan dengan dibukanya kembali Thailand untuk wisatawan internasional tanpa persyaratan karantina mulai 1 November 2021 lalu.

Yuthasak Supasorn, Gubernur TAT, mengatakan "Kampanye ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pariwisata Thailand yang lebih kuat dan berkelanjutan serta bertanggung jawab, inklusif, dan lebih digital pada kategori yang diunggulkan seperti makanan, film, mode, festival, pertarungan, musik, museum, master, dan meta." Beliau juga menambahkan bahwa TAT telah merumuskan model DASH untuk mencapai tujuan tersebut, terutama dalam mengubah sektor pariwisata.

Apa itu Model DASH?

Model DASH diciptakan untuk membantu mewujudkan transformasi pariwisata Thailand dalam rangka membangkitkan kembali sektor pariwisata sekaligus ekonomi Thailand. Berikut ini kepanjangan dan makna dari model DASH yang telah dirumuskan:

- D (domestic travel), model ini berfokus pada wisatawan dan operator dalam industri pariwisata.

- A (accelerate demand), model ini berfokus pada membangun kepercayaan dan citra baik dengan mengutamakan keselamatan wisatawan serta memberikan pengalaman berbeda dan berharga saat mereka berwisata di Thailand. Ini juga termasuk dengan menargetkan segmen wisatawan berpenghasilan tinggi.

- S (shape supply), model ini menekankan pada upaya meningkatkan ekosistem pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, bertanggung jawab, dan digital untuk semua pihak yang terlibat dan saling menguntungkan, termasuk distribusi pendapatan yang berkelanjutan ke setiap sektor.

- H (healing thai economy), model ini berfokus untuk membantu menghidupkan kembali ekonomi Thailand melalui pariwisata, misalnya dengan dibukanya kembali Thailand untuk wisatawan, dalam rangka mempercepat pemulihan dan pertumbuhan pariwisata yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Yuthasak juga mengatakan "Model DASH lebih ditekankan untuk pariwisata domestik. Sedangkan untuk pariwisata internasional, TAT memperkenalkan proyek Amazing Thailand Workplace Paradise dengan tujuan menjadikan Thailand sebagai destinasi yang ramah bagi pekerja jarak jauh No. 1 di dunia."

Apa Rencana ke Depannya?

Untuk pasar internasional, skema masuk Test & Go dengan kampanye 'New Chapter, New Opportunity' akan dimanfaatkan. Diantaranya dengan menargetkan segmen wisatawan baru seperti pelaku bisnis dan hiburan, pelajar, digital nomad, dan orang-orang yang gemar berpetualang. Dalam misi ini, pasar potensial ditargetkan seperti Mongolia dan Korea Selatan (Busan). Infrastruktur baru juga akan dipromosikan seperti rute perjalanan dengan kereta cepat yang menghubungkan antara Kunming dan Laos; keduanya terhubung ke Provinsi Nong Khai di Thailand. Cara baru ini diharapkan dapat mendorong kaum milenial untuk mengenal dan mendalami Thailand dengan cara yang ramah lingkungan.

Sedangkan untuk dalam negeri akan difokuskan pada Experience, Expectation, dan Extraordinary (konsep 3-Ex) dalam rangka mendorong perjalanan domestik yang berfokus pada tiga produk dan layanan utama, meliputi Nature to Keep, Food to Explore, dan Thainess to Discover dengan lima warna yang mewakili wilayah Thailand, yakni:

- Crimson untuk wilayah Pusat - Chic Central

- Emerald untuk wilayah Timur - East at Ease

- Navy untuk wilayah Utara - North Nostalgia

- Ivory untuk wilayah Timur Laut - Isan in Love

- Perak untuk wilayah Selatan - Savoury South

Penyesuaian dengan tren yang sedang berkembang juga akan dilakukan untuk menarik wisatawan lokal dan internasional, termasuk wisata kuliner, air, kesehatan, dan lainnya. Inovasi lain yang juga dilakukan antara lain memperkenalkan 'TAT Amazing Influencer' menggunakan teknologi karakter virtual untuk menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi di dunia virtual Metaverse. TAT juga berencana untuk mempromosikan pariwisata Thailand melalui seni digital dengan NFT yang dimulai dengan produk-produk kearifan lokal.

Harapannya, kampanye dan berbagai inovasi yang telah direncanakan dapat meningkatkan pendapatan total negara, baik dari pasar domestik maupun internasional, sekaligus membantu mempercepat pemulihan ekonomi melalui transformasi pariwisata Thailand.

Informasi lebih lengkap hubungi Kedutaan Besar Thailand di Indonesia atau kunjungi Instagram/Twitter @wisatathailand