Jajanan Kaki Lima Jadi Pilihan Praktis untuk Makan di Thailand

blog image

TAT, Jakarta - Jajanan kaki lima menjadi pilihan makanan praktis dan paling ditunggu oleh para turis saat berkunjung ke Thailand. Bukan hanya rasanya yang lezat, pilihan makanan yang dijajakan juga bervariasi sehingga memberikan para pengunjung pilihan tanpa akhir. Menariknya, makanan jalanan di Thailand menjadi inspirasi dari berbagai banyak festival tahunan seperti Vegetarian Food Festival (Tesakan Kin Je).

Di tempat-tempat yang lebih sibuk dan padat penduduk seperti Bangkok, ukuran ruang tamu yang kecil membuatnya praktis untuk makan jajanan kaki lima beberapa kali per minggu, karena kebanyakan kondominium dan apartemen kecil hanya memiliki dapur sebagian. Juga jauh lebih memakan waktu untuk membeli bahan-bahan dari pasar lokal atau toko kelontong dan menyiapkan makanan di rumah daripada memesan makanan segar di jalan, yang biasanya hanya memakan waktu beberapa menit. Harga yang ditawarkan juga terjangkau, berkisar antara 30 - 70 Baht atau sekitar 15.000 - 35.000 Rupiah.

Berikut ini makanan jalanan atau kaki lima yang bisa Anda coba saat berada di Thailand; tentunya ketika situasi Covid-19 sudah membaik dan perjalanan internasional kembali dibuka:

- Guay Tiew Rue May (Mi Perahu). Makanan ini berisi bihun atau mi telur kuning yang disajikan panas dengan potongan daging sapi, babi, atau bakso ikan di dalam mangkuk kecil. Harganya sekitar 20 Baht atau 10.000 Rupiah dan bisa Anda temukan di Victory Monument Bangkok.

- Roti khas yang Anda temukan di Thailand biasanya dibuat dari adonan goreng renyah yang ditaburi telur goreng sebelum ditambah susu kental manis atau topping lainnya (seperti coklat, pisang, dan jajanan lain). Harganya sekitar 30 - 40 Baht atau sekitar 15.000 - 20.000 Rupiah. Sangat cocok dinikmati bersama dengan segelas teh susu Thailand.

- Omelet Kepiting Supinya 'Jay Fai' Junsuta yang telah mendapat dua MICHELIN Star, serta Ban Yai Phad Thai yang menjual mi lezat dan memperoleh MICHELIN Bib Gourmand di tahun 2020.