Jam Malam Nasional Thailand Berlaku Mulai 3 April 2020

blog image

TAT, Jakarta - Perdana Menteri Thailand, Jenderal Prayut Chan-o-cha, telah mengumumkan adanya pemberlakuan jam malam nasional pukul 22.00 - 04.00, mulai 3 April hingga pemberitahuan lebih lanjut. Aturan ini tidak berlaku bagi petugas medis dan perbankan, transportasi persediaan barang-barang medis, orang yang bekerja shift malam, transportasi orang ke daerah karantina yang ditunjuk, serta orang yang bepergian ke dan dari bandara dengan bukti perjalanan.

Daerah yang sebelumnya memiliki pembatasan jam malam akan menjadi lebih ketat sejak aturan ini diumumkan, seperti pembatasan waktu malam di Phuket pada pukul 20.00. Jam malam nasional (selama enam jam) diberlakukan di bawah keadaan darurat, yang mulai berlaku pada tanggal 26 Maret lalu, bersama dengan arahan berikut:

- Pembatasan akses ke daerah berisiko;

- Penutupan area berisiko;

- Penutupan titik masuk/akses darat, laut, dan udara ke negara berisiko;

- Pembatasan penimbunan barang konsumen dan memastikan kontrol harga pada barang;

- Pembatasan pertemuan besar;

- Pembatasan pengeluaran yang disengaja dari informasi yang terdistorsi; dan

- Menghindari perjalanan antar provinsi. Bagi yang melakukan perjalanan antar provinsi harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan memberikan rincian pribadi untuk prosedur pelacakan atau karantina.

Untuk mendapatkan update seputar COVID-19 bagi wisatawan di Thailand, Anda bisa mengunjungi TAT Newsroom. Untuk informasi tambahan dan bantuan yang berkaitan dengan pariwisata Thailand, hubungi TAT Centre 1672 atau Tourist Police 1155.

Selama seminggu terakhir, gubernur provinsi di Thailand telah mengeluarkan perintah dan pembatasan sesuai dengan situasi di daerah masing-masing, termasuk larangan masuk dan keluar, penutupan daftar tempat dan layanan yang diperpanjang, pembatasan jam buka toko dan layanan, serta pembatasan perjalanan dan aktivitas sejalan dengan arahan di bawah keadaan darurat.