Jelajahi Komunitas Lokal Thailand yang Ramah Lingkungan

blog image

TAT, Jakarta - Bepergian di Thailand tidak hanya soal menemukan keindahan di tempat baru, melainkan pengalaman seru dengan mencicipi makanan lokal yang lezat, mengunjungi kuil, berkuliner di pasar malam, hingga menjelajah ke komunitas lokal. 

Jika Anda merupakan pencinta lingkungan dan ingin berjalan-jalan sambil melakukan kegiatan yang dekat dengan alam berkonsep Bioeconomy, Circular, and Green Economy (BCG), berikut ini lima destinasi wisata yang dapat menjadi pilihan untuk dikunjungi:


1. Bang Krachao, Samut Prakan

Dikenal juga sebagai "Paru-Paru Bangkok". Di sini Anda bisa menikmati bersepeda di tepi sungai, tamasya di terowongan pohon jeruk dan mangga yang mirip hutan, menikmati makanan dari bahan-bahan lokal, maupun bersantai dengan terapi pijat ala Thailand dengan bola kompres herbal.


2. Mueang Phet Community, Phetchaburi

Di komunitas ini, Anda bisa menjelajahi tepi sungai tua yang menggabungkan pemandangan, makanan, sejarah seni, dan kerajinan yang mencerminkan kekayaan budaya Petchaburi. Anda juga bisa mengunjungi Museum Nang Yai untuk mencoba karya seni kertas atau memainkan wayang kulit Nang Yai.


3. Ban Na Wa Community, Nakhon Phanom

 Tempat ini cocok untuk Anda yang ingin menikmati cara hidup penduduk lokal sambil mempelajari dan mencoba menenun di kain celup berwarna indigo. Di sini, masyarakat lokal juga siap menyambut wisatawan untuk datang dan merasakan langsung makanan, berbagai aktivitas, dan suasana yang sejuk di tempat ini.


4. Ban Tha Ra Nae and Ban Nam Chiao Community, Trat

Tempat untuk Anda mengenal Trat dalam konteks penghijauan hutan mangrove dan bagaimana keseimbangan ekosistem laut tetap terjaga. Di sini Anda bisa mencoba naik perahu untuk melihat alam di sepanjang empat jalur hutan mangrove dan melakukan kegiatan ekowisata seperti mewarnai kain dan menanam mangrove.


5. Ban Pa Miang, Lampang

Rasakan pengalaman membuat teh Assam dari mengumpulkan daun teh dan merebus daun teh tua fermentasi untuk membuat "Miang" hingga menjadi produk akhir yang menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Daun teh Assam merupakan tanaman obat yang bermanfaat untuk meningkatkan energi dan cocok untuk diminum sebagai teh pagi yang sehat.

Masyarakat juga memasak dan mengolahnya menjadi bantal daun teh untuk menghilangkan bau badan. Cobalah duduk dan bersantai di tengah alam atau mengambil foto dan duduk di dekat sungai kecil yang mengalir melalui desa untuk mengabadikan suasana.