TAT, Jakarta - Tourism Authority of Thailand (TAT) mempersembahkan koleksi lukisan "Amazing Thailand Phoenix Wall" kepada komunitas bersejarah Talat Noi, terletak di tepi Chinatown Bangkok yang terkenal di sepanjang Sungai Chao Phraya. Pengunjung dapat melihat lukisan "Amazing Thailand Phoenix Wall" yang dipamerkan di Soi Chao Sua Son. Lukisan-lukisan tersebut dibuat oleh perancang dan seniman terkenal Thailand Dr. Vorapoj Songcharoen dan sesama anggota grup seniman HAPPENING.

Penjelasan singkat tentang lukisan dan mural

Dalam satu lukisan, burung Phoenix legendaris meluncur di atas Chao Phraya River yang melambangkan pintu gerbang ke Thailand dan menyambut pengunjung internasional melalui udara dan air. Di Nong Sukjai lainnya, maskot TAT, melambangkan sambutan selamat datang yang diberikan oleh semua orang Thailand, dan yang lainnya menampilkan katak emas Kim Siem Su dengan koin keberuntungan Cina di mulutnya untuk melambangkan harapan baik bagi para pelancong.

Burung phoenix digambarkan lepas landas dari air dan memercikkan air seperti koin emas yang melambangkan bahwa komunitas 'Talat Noi' Cina didirikan atas kerja keras, sedangkan katak emas melambangkan kesehatan dan kemakmuran komunitas. Lukisan burung phoenix dirancang agar sesuai dengan lukisan naga yang ada di dinding seberang. Dengan latar belakang putih yang melambangkan siang hari, naga itu sendiri melingkar seperti angka delapan yang melambangkan ketidakterbatasan, sementara ada juga lukisan gadis lokal yang sedang bermain. Lukisan baru dan yang sudah ada melambangkan 'Yin-Yang' (konsep relasional kompleks bahwa alam semesta diatur oleh dua prinsip yang berlawanan dan saling melengkapi).

Mural dinding juga menggunakan teknik aplikasi dan warna khusus untuk meredam pantulan untuk mendapatkan kondisi foto optimal yang meminimalkan pantulan. Ini membantu memastikan gambar burung phoenix yang jelas dan menciptakan efek berbeda antara siang dan malam hari. Selain itu, katak diciptakan menggunakan teknik khusus dengan cat fluorescent dan menambah realitas yang berkomunikasi dengan generasi baru melalui aplikasi 'Artivive'. Saat memindai kode QR menggunakan smartphone, Anda akan melihat gambar katak bergerak sesuai dengan cahaya, warna dan suara sesuai dengan musim (festival) atau waktu tahun.

Mengenal Talat Noi

Talat Noi berarti pasar kecil di Thailand, dan memiliki sejarah panjang yang dimulai sebelum berdirinya Bangkok sebagai ibu kota Siam (seperti Thailand sebelumnya dikenal) pada tahun 1782. Ini berfungsi sebagai pelabuhan pertama Bangkok dan telah menjadi rumah bagi berbagai komunitas etnis selama berabad-abad. Orang Portugis yang pertama kali datang ke Bangkok dari Ayutthaya dibangun pada tahun 1786, yang sekarang disebut Gereja Rosario Suci, juga dikenal sebagai Kalawa, dan kemudian diikuti oleh orang Cina, Vietnam, dan Khmer.

Wisatawan masa kini yang mengunjungi Talat Noi akan menemukan lingkungan yang penuh dengan budaya, warisan, dan aktivitas bisnis lokal yang ramai. Cara dan kepercayaan tradisional hadir berdampingan dengan elemen modern seperti grafiti jalanan yang menjadikan area tersebut tempat yang populer bagi anak-anak kota dan hip.

Bangunan bersejarah yang dapat ditemukan di Talat Noi, selain Gereja Rosario Suci, termasuk Talat Noi Branch dari Siam Commercial Bank, yang dibangun pada awal tahun 1900-an dan merupakan kantor permanen pertama Bank dan cabang bank tertua di Thailand yang beroperasi. Heng Tai Mansion yang berdiri sejak tahun 1800-an 

Atraksi terdekat termasuk Charoen Krung Road, Captain Bush Lane, Old Customs House, Bangkok General Post Office, dan Assumption Cathedral. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Kantor TAT Bangkok di Telp: +66 (0) 2276 2720-1 atau Pusat Kontak TAT di 1672.