TAT, JakartaâTahukah Anda bahwa Thailand memiliki festival Natal ikonik yang telah dirayakan lebih dari satu abad? Namanya âSakon Nakhon Christmas Star Paradeâ, salah satu tradisi budaya paling unik di Thailand Timur Laut yang kini resmi melangkah ke panggung dunia.
Pada 20â24 Desember 2025, festival tahunan ini telah berlangsung di Munisipalitas Tha Rae, Provinsi Sakon Nakhon, sebagai bagian dari Signature Event Thailand yang diselenggarakan oleh Tourism Authority of Thailand (TAT).
Gubernur TAT, Thapanee Kiatphaibool, menegaskan bahwa parade ini mencerminkan jiwa kreatif dan keteguhan tradisi masyarakat Tha Rae. âDengan memperkuat cerita dan pengalaman pengunjung, kami ingin memperkenalkan tradisi ini ke audiens global, sekaligus memastikan manfaat pariwisata benar-benar dirasakan oleh masyarakat lokal,â ujarnya.
Parade Bintang Natal Sakon Nakhon telah dirayakan selama lebih dari 100 tahun oleh komunitas Kristen Tha Rae. Terinspirasi dari bintang Betlehem, parade ini menjadi simbol iman, kebersamaan, dan kreativitas masyarakat lokal yang diwariskan lintas generasi.
Di tahun 2025, festival ini hadir dengan pendekatan yang lebih segar. Cerita budayanya diperkuat, pengalaman pengunjung dibuat lebih imersif, dan teknologi modern seperti instalasi cahaya serta pertunjukan drone dipadukan tanpa meninggalkan nilai spiritual yang menjadi inti perayaan.
Selama 20â23 Desember, kawasan walking street dan Paviliun Martino menjadi pusat perayaan. Pengunjung menikmati suasana kota yang hidup dengan berbagai aktivitas, mulai dari berbelanja tekstil indigo khas Sakon Nakhon, produk UMKM lokal, mencicipi kuliner daerah, hingga mengikuti tur sejarah komunitas Kristen Tha Rae.
Berbagai instalasi cahaya imersif menerangi bangunan bersejarah, sementara spot foto berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), lokakarya kreatif bertema keberlanjutan, dan kendaraan parade berbentuk bintang dengan iluminasi Amazing Thailand menambah daya tarik visual festival.
Puncak perayaan berlangsung pada 23 Desember melalui parade bintang bercahaya yang diiringi pertunjukan seni dan musik, drama kelahiran Yesus, serta pertunjukan drone cahaya yang memukau.
Pada 24 Desember, suasana perayaan beralih menjadi lebih khidmat dan penuh makna. Prosesi bintang genggam mengelilingi Katedral St Michael the Archangel, dilanjutkan dengan Misa Natal serta drama kelahiran Yesus yang dibawakan oleh pemuda setempat di Grotto of the Infant Jesus. Rangkaian ini menutup festival dengan nuansa reflektif yang menjadi ciri khas perayaan Natal di Tha Rae.
Melalui Parade Bintang Natal Sakon Nakhon, TAT memperkuat posisi Thailand sebagai destinasi budaya yang beragam dan inklusif. Upaya ini melengkapi pengakuan global terhadap Songkran yang telah diakui UNESCO serta meningkatnya popularitas Loi Krathong sebagai salah satu festival cahaya paling memikat di Asia.
Festival ini menegaskan bahwa Thailand bukan hanya tentang kuliner dan keindahan alam, tetapi juga pengalaman budaya yang autentik, berakar kuat pada komunitas, dan berkesan bagi wisatawan dari seluruh dunia.