TAT, Jakarta - Selama lima hari, Sanam Luang akan menjadi pusat penyelenggaraan 'Maha Songkran World Water Festival 2024', tepatnya pada 11-15 April 2024. Ini merupakan rangkaian acara dari parade Songkran, yang menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi lokal sebagai bagian dari kekuatan Thailand (soft power).
Puncak acara akan dimulai 11 April, dari Phan Fa Lilat Bridge dan Sanam Luang, menampilkan 20 prosesi akbar dan lebih dari 1.000 penampil. Selanjutnya akan diadakan perayaan Songkran di 16 provinsi lain dengan masing-masing tradisi uniknya, yakni Chiang Mai, Khon Kaen, Chon Buri, Samut Prakan, Nakhon Si Thammarat, Chiang Rai, Nong Khai, Phitsanulok, Songkhla, dan Buri Ram, Ayutthaya, Nakhon Phanom, Lampang, Loei, Sukhothai, dan Phuket.
Pada 13 April, akan berlangsung upacara pemberian jasa dan aktivitas lain untuk mempromosikan budaya Thailand, termasuk ritual Song Nam Phra untuk membersihkan patung Buddha dengan air wangi sebagai cara menghormati Sang Buddha dan memberikan keberuntungan bagi orang tersebut, serta Rot Nam Ritual Dam Hua di mana kaum muda menyiapkan air wangi untuk mencuci tangan orang tua atau yang lebih tua untuk meminta berkah.
Kegiatan lainnya juga telah dijadwalkan untuk memeriahkan acara, termasuk pertunjukan budaya dan musik seperti drama topeng Khon dan tari Nora yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda, pertunjukan orkestra dan kontemporer di panggung utama, lokakarya kerajinan tangan, Muay Thai Maha Songkran, pertunjukan air dan drone, hingga sajian hidangan musim panas Thailand.
Gubernur TAT Thailand, Ms. Thapanee Kiatphaibool, mengatakan, "Maha Songkran Festival 2024 akan menampilkan tradisi dan budaya Thailand kepada dunia. Acara ini akan ditayangkan secara global melalui CNN, BBC, dan iQIYI. Selebritis dan influencer internasional akan diundang untuk merayakan Songkran di Thailand, dan mengajak para fans dan pengikutnya untuk memulai dan menciptakan perjalanan versi mereka."