TAT, Jakarta - Pedoman kesehatan telah diberlakukan di seluruh taman nasional di Thailand dan taman hutan lainnya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pengunjung dari risiko infeksi COVID-19. Berikut pedoman dan rekomendasi yang telah diumumkan oleh Department of National Park, Wildlife and Plant Conservation (DNP), sebuah lembaga Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

Sebelum dan Saat Tiba di Taman

Pengunjung perlu menjalani skrining sebelum memasuki taman. Mereka juga harus menilai kondisi kesehatan dan potensi risiko menggunakan aplikasi yang diperlukan, seperti Thai Save Thai. Jika menginap, mereka dapat bermalam di akomodasi bergaya bungalow atau berkemah di taman dengan memenuhi persyaratan berikut:

- Telah vaksinasi lengkap yang dibuktikan dengan sertifikat vaksin.

- Surat keterangan sembuh dari COVID-19 dalam 1-3 bulan terakhir (bagi penyintas).

- Surat keterangan sehat dengan hasil tes RT-PCR negatif yang diterbitkan paling lama 7 hari atau hasil negatif dengan pemeriksaan menggunakan Self-Antigen Test Kit (ATK) setibanya di lokasi check-in taman.

Saat Berada di Taman

Semua pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat selama berada di taman, termasuk menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, memeriksa suhu, dan menggunakan aplikasi pelacakan kontak Thai Chana atau Mor Chana.

Mereka juga harus mematuhi pedoman kesehatan yang berlaku di masing-masing provinsi tempat taman nasional berada untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Tindakan Pencegahan di Taman

Selain bagi pengunjung, diberlakukan juga peraturan untuk pengelola taman nasional dan hutan raya. Ini termasuk kebijakan pembukaan kembali dan penutupan, pembersihan dan desinfeksi fasilitas taman, memastikan jarak sosial, menghindari kerumunan, dan menerapkan langkah-langkah pencegahan di antara staf taman.

Informasi lebih lanjut mengenai pembukaan dan penutupan taman nasional Thailand terbaru dapat mengunjungi portal.dnp.go.th atau Facebook page: National Parks of Thailand.