Provinsi Phrae: Permata Tersembunyi di Thailand Utara

blog image

TAT, Jakarta - Thailand Utara menawarkan kekayaan budaya, pemandangan yang memukau, dan petualangan alam yang jauh dari keramaian. Selain destinasi populer seperti Chiang Mai dan Chiang Rai, ada satu provinsi yang jarang terekspos namun menyimpan banyak permata tersembunyi: Provinsi Phrae.

Dikenal akan sejarah dan pesona khasnya, Phrae adalah destinasi menawan yang memadukan warisan budaya Lanna dengan keindahan pedesaan yang asri. Di sini Anda bisa bersantai, menikmati ketenangan, dan merasakan suasana tradisional Thailand yang autentik.

Sebelum Anda mulai merencanakan perjalanan, mari kita eksplorasi beberapa tempat menarik di Phrae yang wajib dikunjungi. Setiap sudutnya menghadirkan cerita unik dan pengalaman tak terlupakan yang siap Anda temukan.

Jalan-jalan di Provinsi Phare

Menelusuri Sejarah Phrae

Sebagai salah satu kota tertua di Thailand, Phrae adalah saksi hidup sejarah panjang negara ini, yang bermula pada kerajaan Hariphunchai. Keindahan kota tua Phrae dapat dilihat melalui rumah kayu dan mansion bergaya kolonial yang mengisahkan kemakmuran masa lalu. 


Vongburi House, rumah kayu jati berusia seratus tahun ini adalah museum hidup yang memperlihatkan keterampilan tradisional Thailand dan gaya hidup keluarga bangsawan zaman dahulu. Serta Wat Phra That Cho Hae yang terletak di puncak bukit, kuil ini adalah jantung spiritual provinsi, dengan chedi emas yang megah dan detail yang indah, merupakan contoh sempurna arsitektur Lanna. 


Keajaiban Alam dan Petualangan Luar Ruangan

Phrae menawarkan lanskap alam yang masih alami, sangat cocok bagi Anda pencinta alam.

  • Phae Mueang Phi Forest Park: Situs geologi unik ini sering disebut "Grand Canyon Thailand", menampilkan formasi batuan pasir yang luar biasa yang dibentuk oleh proses erosi selama berabad-abad.
  • Mae Yom National Park: Luasnya lebih dari 400 km persegi, taman ini ideal untuk trekking dengan jalur yang mengarah ke pemandangan panoramik, air terjun, dan Yom River yang indah. Camping di bawah bintang adalah pengalaman yang wajib dicoba!

Kesenian dan Kerajinan Lokal

    Phrae juga terkenal dengan kain mor hom, kain katun yang diberi pewarna indigo alami. Pengunjung dapat mengunjungi bengkel seperti Ban Thung Hong untuk mencoba mewarnai pakaian mereka sendiri dan belajar tentang kerajinan kuno ini.

    Selain itu, kerajinan perak Phrae juga sangat terkenal. Pengrajin lokal membuat perhiasan perak yang indah dan dekorasi rumah yang bisa dijadikan oleh-oleh yang sempurna.

    Keindahan Kuliner

    Kuliner Phrae adalah campuran cita rasa khas Thailand utara yang kaya rempah dan bumbu.

    • Kaeng Hung Le: Kari daging babi yang dimasak perlahan dengan campuran rasa asam dari tamarind dan jahe.
    • Nam Phrik Ong: Sambal berbasis tomat yang gurih, sering disajikan dengan sayuran segar dan kulit babi goreng.
    • Phrae Night Market: Tempat di mana pedagang kaki lima menjual makanan lokal dan kerajinan tangan.

      Di Luar Jalur Utama

      Keaslian Phrae yang masih terjaga membuatnya menjadi tempat yang lebih tenang dengan lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan kehidupan lokal.

      • Ban Thung Hong: Dikenal sebagai "Desa Denim", komunitas kecil ini adalah pusat produksi mor hom. Pengunjung dapat melihat proses pewarnaan dan membeli pakaian autentik.
      • Ban Pong: Desa damai yang dikelilingi oleh sawah hijau, menawarkan pengalaman homestay di mana wisatawan bisa merasakan kehidupan pertanian tradisional Thailand.

        Cara Menuju Provinsi Phrae

          Phrae dapat diakses melalui Bandara Phrae atau dengan bus dari Chiang Mai yang berjarak sekitar 3 hingga 4 jam perjalanan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah musim dingin (November-Februari) atau musim hujan (Juni-Oktober) ketika lanskapnya memukau dengan hijaunya alam.

          Jika Anda mencari destinasi unik dan tenang, Phrae adalah jawabannya. Dengan kekayaan budaya dan alamnya, segera rencanakan perjalanan Anda untuk menemukan pesona tersembunyi Thailand Utara!