Ragam Aktivitas Seru Saat Berkunjung ke Kalasin Thailand

blog image

TAT, Jakarta - Kalasin terkenal dengan kekayaan arkeologis dan budayanya. Tak heran jika wilayah ini memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Jika Anda berencana datang ke Kalasin, berikut aktivitas seru yang bisa dilakukan.

Yang bisa dilakukan selama berada di Kalasin
1. Berkunjung ke museum dinosaurus

Ada beberapa museum yang bisa Anda datangi selama di Kalasin, diantaranya adalah:

- Sirindhorn Dinosaur Museum. Museum fosil dinosaurus pertama di Thailand, terletak di distrik Sahatsakhan. Di sini Anda bisa mendapatkan pengalaman ke masa lalu tentang asal usul Bumi, alam semesta, manusia, era dinosaurus, era reptil Mesozoikum, era mamalia Zenoloeik, serta proses penggalian dan identifikasi spesimen arkeologi.

- Phu Faek Forest Park. Taman ini terkenal dengan perbukitan bergelombang dan lanskap hutan yang subur, serta jejak kaki dinosaurusnya sehingga sering disebut sebagai "Jurassic Park". Anda bisa melihat empat jejak kaki yang dipercaya milik dinosaurus karnivora secara jelas di sini.

2. Jelajahi landmark bersejarah Kalasin


- Mueang Fa Daet Song Yang, distrik yang diyakini sebagai pemukiman yang berkembang pesat selama periode Dvaravati. Kota ini kadang-kadang disebut "Fa Daet Song Yang", atau beberapa orang menyebutnya "Mueang Sema" karena penampilan geografisnya yang menyerupai Sema - batu batas. Kota ini dikelilingi oleh gundukan tanah dengan panjang sekitar lima kilometer.

- Phrathat Yakhu. Bukti keberadaan Mueang Fa Daet Song Yang adalah reruntuhan religius termasuk Phrathat Yakhu, chedi kuno yang dibangun dari batu bata dengan sejarah konstruksi tiga kerajaan. Dari tiga kombinasi gaya arsitektur, diasumsikan bahwa Phrathat Yakhu dibangun selama Kerajaan Dvaravati yang kemudian hancur seiring berjalannya waktu.

 3. Telusuri budaya khas Kalasin


- Ban Phon Phrae Wa Silk Weaving Group. Kalasin terkenal dengan sutra tenun buatan tangan bernama "Phrae Wa" yang indah dan unik bagi minoritas Phu Thai, dengan ciri khas warna cantik seperti merah, pink, ungu, biru dan hijau.

- Ban Khok Kong Phu Thai Cultural Village. Ban Khok Kong, desa Phu Thai di distrik Kuchinarai, adalah pusat pembelajaran budaya dan tradisi etnik Thailand, termasuk kerajinan baju Phu Thai, anyaman bambu, menjahit Khan Mak Beng (sejenis nampan Bai Sri yang terbuat dari daun pisang), serta pertunjukan musik dan budaya rakyat.

4. Nikmati festival unik Kalasin


- Makha Bucha Day celebration di Phrathat Yakhu.  Acara tahun ini sudah berlangsung dari 1-10 Februari 2020. Acara utamanya berupa prosesi yang menampilkan lebih dari 1.000 bendera Isan tradisional atau 'thung', bersama dengan ritual tarian tradisional untuk menyembah stupa. Tahun ini ada 2.563 penari di upacara pembukaan, menyalakan 10.000 lilin, dan prosesi malam untuk menyembah Sang Buddha pada perayaan "Makha Bucha Day".


- The Rice Ear Castle merupakan acara tahunan komunitas Ban  Ton di distrik Mueang yang berlangsung 9-12 Februari lalu. Penduduk setempat mengumpulkan telinga daun padi untuk membangun sebuah kastil yang didekorasi dengan indah selama 3 bulan. Kastil akan digunakan untuk melakukan ritual persembahan beras dalam tradisi Bun Kun Lan, biasanya diadakan setelah panen untuk memuja Dewi Padi atau Phra Mae Phosop sebagai bentuk rasa syukur atas berkat panen yang melimpah.

- Festival Bang Fai Talai Lan, diadakan setiap tahun sekitar bulan Mei untuk menandai awal musim hujan. Festival ini memiliki daya tarik tersendiri karena para penduduk lokal bersaing untuk meluncurkan roket ke ketinggian tertinggi. Legenda mengatakan ini untuk memperingatkan raja langit, Phaya Thaen, tentang kewajibannya kepada Sang Buddha dan mengingatkannya untuk mengirim hujan tahunan.

- Bun Khao Sak atau tradisi Bun Khao Pradap Din. Tradisi berlangsung dua kali setahun, di bulan lunar kesembilan (Agustus) dan bulan ke-10 lunar (September). Pada momen ini, penduduk setempat menenun potongan bambu menjadi bunga atau pohon untuk menggantung barang-barang (seperti buah-buahan, sayuran, makanan ringan, dan uang) sebagai persembahan kepada para biksu selama tradisi berlangsung.

5. Wisata lain yang dapat dikunjungi

Hal lain yang bisa Anda lakukan dan temui selama di Kalasin:

Di Kalasin, Anda juga bisa berjalan-jalan di kuil. Salah satu yang terkenal adalah gambar Buddha Luangpho Ong Dam di Wat Klang di distrik Mueang, Phra Mahathat Chedi Phuttha Nimit di Wat Phuttha Nimit (Phu Khao) di distrik Sahatsakhan (sebuah stupa dengan atasan emas seberat 30 kilogram), dan arsitektur gaya Lan Xang di Wat Wang Kham di distrik Khao Wong (termasuk gambar Buddha utama Luangpu Wang Kham).

- Objek wisata terkenal di Kalasin adalah Lam Pao Dam (bendungan di di seberang sungai Pao dan Huai Yang), Lam Pao Wildlife Conservation Development and Promotion Station (kebun binatang terbuka), Pha Sawoei di pegunungan Phu Phan, dan Famue Daeng Cave on Pha Phueng Mountain yang menampilkan lukisan-lukisan palem merah kuno.

- Kerajinan lokal. Selain sutra Phrae Wa, Kalasin dikenal dengan produk lokal dan kerajinan tangan yang khas seperti sutra Matmi, tekstil Khit, produk keranjang, dan tikar buluh yang juga datang dengan pola dinosaurus, serta daging babi dan sapi yang ditumbuk.

- Hidangan lezat khas Isan dapat Anda nikmati di Kalasin, termasuk Kai Yang (ayam bakar) yang paling populer, Som Tam (salad pepaya hijau) dan berbagai macam hidangan pedas. Jika Anda menyukai makanan manis, ada Khao Chi (nasi ketan bakar dengan telur) dan Khanom Dae-Nga (kue beras dengan kacang dan biji wijen). Di beberapa daerah, ada makanan ringan dalam bentuk dinosaurus, pengingat yang menyenangkan bahwa pengunjung mengunjungi "The Land of Dinosaurs".

Transportasi menuju Kalasin

Anda bisa mencapai Kalasin dengan berbagai moda transportasi. Berikut ini panduan transportasi menuju Kalasin bagi Anda yang berencana datang ke sana:

- Dengan mobil: Kalasin berjarak 519 kilometer dari Bangkok. Ambil rute Bangkok - Saraburi - Nakhon Ratchasima (Highway No. 2) hingga Anda mencapai distrik Ban Phai di provinsi Khon Kaen. Lanjutkan di Highway No 23 dan 213 dan Highway No 209 (Maha Sarakham-Kalasin).

- Dengan bus: Ada layanan bus biasa dan ber-AC setiap hari dari Bangkok ke Kalasin. Rincian lebih lanjut dapat diperoleh di Bangkok Bus Terminal (Mo Chit).

- Dengan kereta: Naik kereta dari Bangkok ke Khon Kaen, lalu naik bis dari Khon Kaen ke Kalasin, jarak 75 kilometer. State Railway Thailand memiliki layanan kereta cepat, kereta ekspres, dan kereta cepat ber-AC.

- Dengan pesawat: Kalasin tidak memiliki bandara, tetapi ada bandara di provinsi terdekat - Khon Kaen, Udon Thani atau Sakon Nakhon - dengan penerbangan domestik harian dari Bangkok. Setibanya di bandara, Anda bisa naik bus ke Kalasin.