TAT, Jakarta - Bangsa Thailand tengah berduka atas wafatnya Her Majesty Queen Sirikit, the Queen Mother, sosok yang selama puluhan tahun menjadi simbol kasih, kelembutan, dan pengabdian bagi bangsa dan rakyat.
Pemerintah Thailand telah menetapkan masa berkabung nasional untuk menghormati jasa dan keteladanan beliau, seorang Ratu yang bukan hanya dicintai karena gelarnya, tetapi karena hati dan dedikasinya bagi kesejahteraan rakyat Thailand.
Di tengah duka yang mendalam ini, kehidupan dan pariwisata di Thailand tetap berjalan seperti biasa, dengan semangat untuk menjaga ketenangan dan rasa hormat di setiap langkah.
Sebagai wujud penghormatan, Perdana Menteri Anutin Charnvirakul telah mengumumkan ketentuan resmi masa berkabung nasional:
Selama masa berkabung ini, Thailand tetap terbuka sepenuhnya bagi wisatawan. Seluruh destinasi wisata, transportasi, restoran, dan layanan publik beroperasi seperti biasa. Namun, wisatawan diimbau untuk berpakaian sopan dan menjaga sikap, khususnya saat mengunjungi tempat ibadah, situs kerajaan, dan kantor pemerintahan.
Selain itu, terdapat beberapa penyesuaian dan pembaruan jadwal acara sebagai bentuk penghormatan kepada Her Majesty Queen Sirikit:
Pertunjukan kembang api menampilkan bentuk tradisional Sukhothai
Kontes kecantikan Noppamas ditiadakan
Tourism Authority of Thailand (TAT) menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Her Majesty Queen Sirikit, the Queen Mother. TAT bersama seluruh rakyat Thailand bersatu dalam doa dan penghormatan atas warisan kasih dan pengabdian beliau.
Semoga semangat cinta, kelembutan, dan kepedulian yang beliau tanamkan tetap menjadi cahaya bagi bangsa dan bagi dunia.