Semua Orang di Thailand Berhak Mendapatkan Vaksin COVID-19

blog image

TAT, Jakarta - Pemerintah Thailand melalui Ministry of Public Health (MOPH) mengumumkan bahwa semua orang di Thailand berhak mendapatkan vaksin COVID-19, termasuk penduduk asli dan warga asing yang sedang berada di Thailand. Hal ini dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), dengan target 70% dari total populasi, diperkirakan sekitar 67 juta warga Thailand dan 3 juta warga asing.

"Semua tidak benar-benar aman sampai semuanya aman", ucap Dr. Opas Kankawinpong, Direktur Umum Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand bidang Pengendalian Penyakit. "Semua orang yang tinggal di Thailand, baik penduduk asli atau warga asing, jika menginginkan vaksin, mereka akan mendapatkannya. Program vaksinasi massal di Thailand akan mengikuti standar internasional".

Pemerintah Thailand telah berencana untuk mendapatkan 100 juta dosis vaksin hingga akhir tahun 2021, yang cukup untuk memvaksinasi lengkap (2 dosis) sebanyak 50 juta orang. Lebih banyak pusat vaksinasi (selain yang tersedia di rumah sakit) akan dibuka, dalam rangka program vaksinasi massal yang dijadwalkan akan berlangsung bulan Juni 2021. Saat ini Thailand telah memesan 61 juta dosis vaksin AstraZeneca yang akan didistribusikan selama Juni dan Desember 2021. Sebanyak 2,5 juta dosis vaksin Sinovac telah diterima sejak akhir Februari dan April lalu, dan akan ada tambahan sebanyak 3,5 juta dosis vaksin bulan ini. Sekitar 37 juta dosis akan dikirim bulan ini dari penyedia lain.

Program vaksinasi massal diharapkan dapat selesai dalam 4 sampai 7 bulan, atau antara bulan September dan Desember 2021. Program ini akan mendukung dibukanya kembali Thailand secara aman untuk turis Internasional. Phuket akan menjadi provinsi pertama yang meniadakan karantina bagi turis asing yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap mulai Juli 2021 mendatang. Kemudian akan disusul oleh provinsi lain seperti Krabi, Phang Nga, Surat Thani (Ko Samui), Chon Buri (Pattaya) dan Chiang Mai di bulan Oktober.