TAT, Jakarta - Kabar bahagia datang dari Thailand! Lanta Archipelago National Park di Krabi berhasil masuk dalam daftar Green Destinations Top 100 Stories 2025. Prestasi ini semakin menegaskan posisi Thailand sebagai salah satu negara terdepan dalam pariwisata ramah lingkungan di dunia.
Menurut Ms. Thapanee Kiatphaibool, Gubernur TAT Thailand, pencapaian ini menunjukkan bahwa keberlanjutan kini bukan sekadar cita-cita, tapi sudah menjadi prinsip utama dalam pengembangan pariwisata Thailand. "Proyek prototipe di Krabi, tepatnya di Lanta, membuktikan kalau kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha bisa memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat lokal" ujarnya.
Lanta Archipelago National Park mendapat penghargaan karena proyek konservasi laut yang digerakkan komunitas lokal. Dalam cerita pemenang yang berjudul A Hero's Tale from Lanta Island, masyarakat setempat menjalankan program "Return Home to Hermit Crabs", yang menyediakan cangkang laut untuk kepiting kecil sebagai rumah alami mereka.
Selain menjaga keanekaragaman hayati laut, proyek ini juga diharapkan dapat mengurangi sampah di laut, meningkatkan kesadaran wisatawan dan masyarakat tentang konservasi, serta membina keterlibatan jangka panjang komunitas lokal.
Selain Lanta, sembilan destinasi Thailand lain juga masuk dalam daftar Green Destinations Top 100 Stories 2025, antara lain:
Destinasi tersebut bakal dipromosikan lewat jaringan destinasi ramah lingkungan dunia, dalam rangka memperkuat Thailand sebagai contoh pariwisata yang bertanggung jawab, melestarikan budaya, dan memberdayakan komunitas lokal.
Melalui berbagai inisiatif seperti Sustainable Tourism Goals (STGs), STGs STAR, Carbon Footprint Hotels, dan Thailand Tourism Awards, TAT mendorong pelaku pariwisata untuk menerapkan praktik bertanggung jawab, menjaga lingkungan, dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
Jadi, berlibur ke Thailand nggak hanya menikmati keindahan alam dan budayanya, tapi juga ikut berkontribusi pada pariwisata yang lebih berkelanjutan.