TAT, Jakarta - Bekerja sama dengan Phuket Tourist Association dan the Digital Economy Promotion Agency (DEPA), Tourism Authority of Thailand (TAT), mengumumkan inisiasi “Thailand Travelution 2022”. Acara ini fokus pada pentingnya pemanfaatan teknologi dan Big Data untuk mendorong industri transformasi digital pariwisata Thailand pada 18-19 November 2022 di CentralWorld di Bangkok.

Konferensi pers diselenggarakan pada 7 September 2022 dan dihadiri oleh H.E. Mr. Chaiwut Thanakmanusorn, Menteri Ekonomi Digital dan Kesejahteraan; Mr. Khampol Ouitayakul, Sekretaris Menteri Pariwisata dan Olahraga; Mr. Nithee Seeprae, Deputi Gubernur TAT untuk Digitalisasi, Penelitian dan Pengembangan; dan Mr. Poomkit Raktae Ngam, Penasihat Strategis untuk Asosiasi Bisnis Pariwisata Phuket.

Mr. Nithee Seeprae, mengatakan, "The Thailand Travelution 2022 bertujuan untuk menggerakkan industri pariwisata Thailand semakin dekat menuju transformasi digital dengan mengetahui pentingnya wawasan strategis dan menerapkan teknologi pariwisata untuk mendorong bisnis pariwisata Thailand ke tingkat yang lebih tinggi. Acara ini akan mengumpulkan tren wisata modern dan mendorong penciptaan kawasan komersial dalam teknologi pariwisata, dan pada saat yang sama berusaha untuk merangsang dan mempublikasikan wirausahawan dan start-up di sektor pariwisata.”

Acara “Thailand Travelution 2022” akan diselenggarakan menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Hackathon - Kompetisi dalam rangka menemukan ide terbaik untuk mengembangkan inovasi pariwisata menggunakan Big Data dari “Tourism Data Intelligence Sandbox” untuk menghadirkan layanan baru yang dapat meningkatkan kemampuan bersaing di tingkat internasional.
2. Tech Talk - Bincang teknologi mengundang para ahli dan profesional di bidang industri pariwisata, termasuk startup Unicorn di Thailand meliputi maskapai penerbangan, hotel, asuransi, dan pembayaran untuk saling berbagi ide dan visi.
3. Travel Tech Exhibition - Pameran yang akan menampilkan lebih dari 100 inovasi pariwisata dari pengusaha di bidang teknologi pariwisata, perangkat keras, metaverse, AI, dan Big Data, sekaligus memberikan peluang pencocokan bisnis antara inovator dan operator pariwisata.

“Thailand Travelution 2022” semakin menegaskan pentingnya Phuket sebagai daerah percontohan untuk Tourism Data Intelligence Sandbox yang dengan ini akan dibuat data intelijen pariwisata untuk dianalisa oleh lembaga dan pengusaha, baik skala kecil dan besar, dalam rangka membentuk strategi pemasaran.

Selain itu, Institut Data Besar Pemerintah dan Departemen Meteorologi Thailand telah menandatangani perjanjian untuk pengembangan Tourism Data Intelligence Sandbox.