TAT, Jakarta - Wabah coronavirus pertama kali muncul di Wuhan, China yang kemudian menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Thailand. Berdasarkan informasi terakhir, diketahui bahwa jumlah kasus coronavirus di Thailand sudah mencapai lebih dari 30 sehingga perlu mendapatkan perhatian ekstra dari pemerintah. Salah satunya di industri penerbangan yang merupakan pintu masuk wisatawan dari berbagai negara.
Sejak awal tahun, Departemen Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand telah menerapkan protokol pengawasan di bandara internasional Suvarnabhumi, Don Mueang, Chiang Mai, Chiang Rai, Phuket, Krabi, Samui dan UTapao Rayong. Bandara tersebut melayani penerbangan langsung dari daerah yang terkena dampak, termasuk wilayah China, Hong Kong, Macau, Jepang, Singapura dan negara lainnya.
Wisatawan yang berasal dari negara terdampak akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal scanner. Upaya ini juga diterapkan pada penerbangan keluar menuju wilayah terdampak.
Bagi wisatawan dengan suhu tubuh normal (tidak demam) akan menerima kartu waspada kesehatan dari petugas imigrasi dan petugas di titik masuk. Kartu tersedia dalam bahasa Cina, Inggris dan Thailand. Mereka juga akan mendapatkan edukasi mengenai pencegahan infeksi coronavirus, seperti:
- Selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir/hand sanitizer sebelum makan dan menyentuh mata, hidung atau mulut. Atau gunakan sendok saat makan.
- Konsumsi makanan yang sudah dimasak, hindari makanan mentah atau setengah matang, terutama sumber hewani.
Namun jika suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat Celcius dan memiliki gejala mirip infeksi COVID-19 (seperti batuk, bersin, pilek dan sesak napas) akan diisolasi dan ditandai sebagai pasien yang sedang diselidiki. Mereka akan dikarantina untuk sementara waktu dan mendapatkan perawatan intensif selama 14 hari sesuai standar yang ditetapkan.
Selain pemindaian suhu tubuh dengan thermal scanner, area bandara juga telah mengambil berbagai langkah proaktif untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Diantaranya dengan rutin membersihkan area konter check-in, ruang tunggu penumpang, toilet, troli, pagar, tombol tekan di lift dan pegangan tangan di bis. Gel alkohol pembersih juga telah dipasang di seluruh bandara.
Langkah pengendalian serupa juga telah dilaksanakan di semua bandara di Thailand, termasuk sembilan bandara di Utara (Lampang, Phrae, Nan, Mae Hong Son, Pai, Mae Sot, Tak, Phetchabun dan Phitsanulok), sembilan bandara di Timur Laut (Buri Ram, Nakhon Phanom, Khon Kaen, Nakhon Ratchasima, Loei, Roi Et, Udon Thani, Sakon Nakhon, dan Ubon Ratchathani), dan sepuluh bandara di Selatan (Krabi, Chumphon, Nakhon Si Thammarat, Hua Hin, Narathiwat , Surat Thani, Ranong, Trang, dan Pattani). Bandara lain yang menerapkan tindakan pengawasan kesehatan termasuk Bangkok Airways 'Sukhothai dan Trat Airports'.
Civil Aviation Authority of Thailand (CAAT) telah mengeluarkan pembaruan dan rekomendasi tentang pencegahan COVID-19 untuk operator penerbangan di negara tersebut. Ini juga menawarkan saran bagi para wisatawan tentang cara melindungi diri dari infeksi COVID-19 saat bepergian dengan pesawat.
- Thai Airways International dan Thai Smile Airways. Penerbangan ini telah mendirikan pusat operasi manajemen krisis dalam penerapan langkah-langkah pencegahan, meliputi layanan penyaringan penumpang, layanan darat dan penerbangan, persiapan dan desinfeksi pesawat, pembersihan interior pesawat, pencegahan dan pencegahan karyawan, transportasi kargo dan surat komersial serta persiapan makanan.
- Bangkok Airways. Upaya yang dilakukan meliputi penyaringan penumpang, menjaga kebersihan pesawat, serta menyediakan masker pelindung wajah bagi anggota kru dan staf layanan darat untuk dikenakan saat bertugas.
- Nok Air. Penerbangan ini telah menerapkan sanitasi harian pada pesawatnya di semua penerbangan. Anggota krunya harus mengenakan masker wajah pelindung dan memonitor penumpang untuk gejala pernapasan terkait.
- Thai AirAsia telah mengambil langkah-langkah untuk menjaga standar kebersihan yang tinggi di atas pesawatnya, termasuk membersihkan pesawat dan area dengan lalu lintas tinggi.
- Thai Lion Air. Langkah aktif yang dilakukan termasuk membersihkan pesawatnya di semua penerbangan serta memberikan informasi dan rekomendasi kepada orang-orang tentang cara melindungi diri dari COVID-19.
Beberapa maskapai penerbangan juga telah mengumumkan kebijakan bebas biaya untuk perubahan dan pembatalan penerbangan, akun kredit, maupun pengembalian uang untuk tiket penerbangan ke daerah terdampak. Anda dapat menghubungi maskapai terkait hal ini.